Perjalanan kehidupan memang tidak semulus apa yang sudah kita rencanakan. Semesta seolah-olah tidak pernah mengamini keinginan manusia yang tak ada habisnya. Salahkah kita sebagai manusia untuk terus berharap?Jika kematian adalah cara terbaik untuk melupakan dunia, namun pernahkah kamu berpikir, seperti apa rasanya kehidupan setelah kematian itu?Ketika menuju kematian adalah hal yang begitu mengerikan, seperti merasakan sakit hingga akhirnya
Tampilkan postingan dengan label Fiksi Mini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fiksi Mini. Tampilkan semua postingan
Jarak
February 21, 2019
Jarak
Ketika dekat, berarti tiada jarak. Sebuah momen yang sangat berarti pada saat itu. Pernahkah kalian berpikir bahwa masa-masa itu mungkin tidak akan terulang kembali? Ya, saat itu aku masih naif, atau mungkin aku hanya sekadar menikmatinya, tanpa ku tahu segera aku akan melewatinya begitu saja… Saat ini pukul 07.00, aku masih meringkuk di tempat ternyamanku; kasur. Ini bukan
Share this article
Rasa yang Berbeda
January 25, 2019
Rasa yang Berbeda
Dia suka pahitnya kopi, Aku suka aromanya. Aku suka manisnya vanilla, dia suka senyumku. “manis!” ujarnya sambil tersenyum. Aku tersipu. Udara saat itu cerah meskipun aku masih merasakan hawa yang dingin. Yah, namanya juga daerah pegunungan. Hari sabtu ini aku menghabiskan waktuku bersama lelaki yang sudah menemaniku hampir tiga tahun. Entah kenapa aku tidak pernah merasa bosan dengannya.
Share this article
Perasaan yang Hilang
January 11, 2019
Perasaan yang Hilang
Ada kalanya aku pernah merasa bahwa menjalin kedekatan dengan seseorang adalah hal yang menyenangkan. Melakukan segala hal bersama, berbagi kebahagian, atau tidak saling menyembunyikan masalah. Sepertinya saat itu aku baru merasakan kehangatan di tengah-tengah sekumpulan orang yang sangat menerima ku. Hari-hari ku selalu dipenuhi dengan mereka. Kesedihan ku sirna hanya karena mereka yang selalu ada untuk ku. Entah
Share this article
Senja Murka
December 16, 2017
Senja Murka
Segala keindahan yang tampak, nyatanya hanya sementara Sewaktu itu, tanpa tahu aku sudah menyusuri pasir halus yang menggelitik telapak kaki ku dengan desiran angin yang tenang. Tak biasanya aku mendapatkan panorama senja dengan sengaja. Di waktu sebelumnya, selalu ku tunggu guratan-guratan indah itu agar aku bisa menikmatinya sembari bersantai. Kali ini berbeda, aku tak menunggu senja itu datang.
Share this article
RIM(B)A
August 27, 2017
RIM(B)A
Sebuah mantra ku selipkan dalam kidung yang ku lontarkan. Berharap tiap-tiap iringannya menyatu degan semilir angin. Hidup tanpa pilihan tak akan mudah seperti yang dipikirkan. Aku tak pernah memilih jalan hidupku hingga hari itu datang dan aku 'dipilih' sebagian hidupku menyatu dengan semesta, aku milik-Nya. Tiap insan lahir dan hidup untuk menikmati karma dari kehidupan sebelumnya. Entah siapa
Share this article
Kala Sandikala
February 23, 2017
Kala Sandikala
#fiksimini Am. Surya tenggelam, mengubur asa sekaligus menghapus cerah. Polesan gincu menyala tak luput membingkai, merona agar nanti ada yang tergoda. Tiap hisapan batang, menghitam di bibir malah itu mutlak menjadi kepuasan diri. Menjadi pesolek merupakan keseharian, bahkan kewajiban. Tetap terlihat tenang, jangan sampai ada yang curiga hingga terusik. Tidak pernah lupa gumpalan busa agar diri pun percaya,
Share this article
TENTANG COKLAT YANG TERGIGIT
March 26, 2016
TENTANG COKLAT YANG TERGIGIT
Coklat yang tergigit digigit sedikit-sedikit Sayang semakin lama semakin sedikit Pelan-pelan digigit supaya tak cepat sedikit Tak rela dibagi saling gigit Jika banyak yang mengigit nanti cepat sedikit Coklat ku gigit terasa legit Berharap jika kebanyakan tak bikin melilit Tak mau dibagi, jadi sedikit pelit Punya alasan yang berbelit-belit Akhirnya malah berujung sembelit Kuharap coklat yang ku gigit
Share this article
MENEGUK PURNAMA
February 24, 2016
MENEGUK PURNAMA
Entah mengapa tiap purnama datang ada saja yang hilang. Yaitu, kesempatan. Ya, kesempatan untuk menikmati penuhnya purnama itu. Langit gelap, tak ada cahaya kecuali purnama itu. Ketika sang awan saling berarak menutup sang purnama, kesempatan itu hilang. Bahkan kerlap-kerlip bintang yang tak mau kalah tak bisa mencegah. Purnama itu sirna, bukan menghilang. Tetapi, ada yang meneguknya. Apakah nikmat?
Share this article
ILUSI
February 21, 2016
ILUSI
Ku percepat langkahku Berharap sama dengan detak waktu Agar setara dengan harapku Petikan harpa itu Masih mengusik ku Apakah dengan itu aku bisa bertumpu Aku harap aku bisa menyihir Segala sesuatu tak usah jadi nyiyir Hingga jadi segunung kerikil Aku bisa sihir hanya ilusi Andai ilusi itu benar terjadi Aku tak harus ada di sini Hanya diam menyaksikan,
Share this article
JATUH CINTA
February 20, 2016
JATUH CINTA
Aku memandangi notesku yang penuh dengan coretan tanganku. Mengapa terasa menyenangkan ketika kutumpahkan segala perasaanku di atas kertas putih bergaris yang tak berdosa itu. Apakah dia sedih ketika ku coret karena kesucian kertas itu ku nodai dengan tinta? Atau mungkin dia bahagia, akhirnya dia menemukan pasangannya yaitu, tinta. Dengan tinta aku menuliskan sebait cinta. Tidak ada maksud aku
Share this article
MERINDU
February 08, 2016
MERINDU
Oleh: Ames Laksmi Sebuah pesan singkat yang kutunggu tak kunjung datang. Padahal aku hanya berharap sebuah kata “Hi” yang akan menyiratkan senyumku. Mungkin tak ada guna nya lagi aku meratapi ponselku yang nyaris tiada tanda kehidupan.... Aku masih terduduk manis di pojok ruangan kafe mungil ini. Satu harapanku lagi semoga ada yang datang menemaniku duduk walaupun hanya bencengkrama
Share this article
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
About Me

Hi, aku Laksmi. Terima kasih sudah mampir ke blogku! Dari membaca, ternyata membuka pikiranku untuk traveling dan menulis. Kamu juga bisa berbagi cerita bersamaku melalui Instagram @laksmimp dan e-mail laksmimp@gmail.com.