Taman Ujung, Istana Air Peninggalan Kerajaan Karangasem

Taman Ujung Karangasem


Taman Ujung Karangasem memang bukan tempat wisata baru, tapi entah kenapa aku tak pernah bosan berkunjung ke sana. 

Meski cuaca Karangasem bisa begitu panas, Taman Ujung ini rasanya malah begitu sejuk dan damai.

Sebagai istana air yang bangunannya sangat megah, Taman Ujung Karangasem juga merupakan bagunan istimewa bagi Raja Karangasem. 

Apa yang membuat Taman Ujung ini istimewa?

Sejarah Taman Ujung Karangasem

Taman Ujung Karangasem


Meski terlihat indah, Taman Ujung dulunya bernama Kolam Dirah. 

Nama Dirah sendiri memiliki arti kolam pembuangan bagi orang-orang yang menguasai ilmu hitam di tahun 1901. 

Delapan tahun kemudian, kolam ini dipugar oleh Raja Karangasem yang bernama I Gusti Bagus Jelantik. 

Dengan dibantu oleh arsitektur dari Belanda, Tiongkok, dan Bali, kemudian kolam ini dijadikan tempat peristirahatan raja.

Selain tempat peristirahatan raja, Taman Ujung juga digunakan sebagai tempat raja bersemedi dan menerima tamu. 

Karena dibangun oleh gabungan arsitek yang berbeda, maka arsitekturnya tentu mengalami akulturasi budaya. 

Seperti halnya jendela kaca warna-warni yang merupakan ciri khas arsitektur Eropa dan ukiran yang merupakan arsitektur khas Bali.

Taman Ujung Karangasem
Indah sekali, bukan?

Sesungguhnya, jika berkunjung ke Taman Ujung Karangasem, bangunannya telah mengalami beberapa kali pemugaran saat dijajah Jepang dan akibat kerusakan dari dahsyatnya letusan Gunung Agung tahun 1963.

Pernah pula dibiarkan terbengkalai hingga tahun 2000-an dilakukan renovasi besar-besaran oleh pihak Puri Karangasem yang merupakan keturunan Raja Karangasem.

Foto Taman Ujung Karangasem

Wisata Taman Ujung Karangasem ini juga dikenal dengan nama Taman Ujung Sukasada. 

Di pintu masuk, kamu akan melewati jembatan dengan hiasan bunga bugenvil di atasnya. 

Ada beberapa bangunan yang di dalamnya adalah tempat persitirahatan raja. 

Kolam airnya juga cukup luas dan bersih. Kamu juga bisa bermain sepeda bebek atau memberi makan ikan-ikan besar.

Kamu bisa melihat galeri yang terpampang di setiap sudut tembok di salah satu gedung Taman Ujung Karangasem.

Taman Ujung Karangasem
Salah satu galeri yang menampilkan foto anak-anak Raja Karangasem.


Mirip seperti museum, gedung ini menampilkan foto-foto kehidupan anggota Kerajaan Karangasem zaman itu.

Jika ingin melihat panorama Taman Ujung dari ketinggian, kamu bisa naik ke atas pilar-pilar besar. 

Dari atas pilar tersebut akan disuguhkan pemandangan yang indah mulai dari lautan biru dan hijaunya bukit Karangasem. 

Taman Ujung Karangasem
Salah satu spot foto favorit di Taman Ujung Karangasem.

Dengan keindahan Taman Ujung ini, maka tidak heran jika kerap dijadikan spot foto hingga  pre-wedding. 

Untuk harga tiket masuk ke Taman Ujung Karangasem adalah Rp20.000 per orang dan biaya parkir Rp5.000 per mobil. 

Kamu juga bisa membeli makanan ikan seharga Rp5.000-an dan menyewa sepeda bebek seharga Rp25.000.

Akses ke Taman Ujung Karangasem

Taman Ujung Karangasem terletak di Banjar Ujung, Desa Tumbu, Karangasem ini membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 jam-an dari Bandara. 

Karena tidak ada kendaraan umum yang menuju ke sana, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa jasa travel. 

Rute perjalannya adalah melewati Bypass Ngurah Rai – Bypass Sanur – Bypass Ida Bagus Mantra – Klungkung – Amlapura untuk mencapai Taman Ujung Karangasem.

Sesungguhnya ada banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Karangasem seperti Savana Tianyar.

Namun, mengunjungi situs bersejarah yang terkenal seperti Taman Ujung juga bisa jadi pilihan yang menarik, bukan?

*Artikel ini pernah dimuat di brisik.id sebelum ditangguhkan karena restrukturasi perusahaan (sayang sekali).

CONVERSATION

0 Comments:

Posting Komentar