Trip Bali Malang Naik Bus, Dapat Apa Saja?

Bus Mtrans Bali-Malang

Liburan dari Bali ke Malang tidaklah begitu jauh dan sangat mudah untuk menjangkaunya dengan jalur darat.

 

Terlebih lagi jika kamu adalah seorang backpacker yang ingin hemat budget atau sedang ingin traveling sendirian. Maka kamu bisa pilih naik mobil travel atau bus.

 

Di sini, aku akan berbagi pengalaman naik bus pada trip Bali Malang yang kulakukan kemarin. 

 

Awalnya, aku sedikit ragu melakukan perjalanan Bali Malang bus. Karena aku pikir jika naik bus itu akan crowded dan menyulitkan diriku.

 

Ternyata aku salah besar!

 

Bus yang aku pilih, yakni Bus Mtrans Bali Malang ternyata cukup praktis untuk menghemat budget sekaligus memberi rasa aman dan nyaman.

 

Dapat apa saja sih, naik bus Bali Malang?

 

Dari Bantal Hingga Selimut


Bus Mtrans Bali-Malang
Penampakan Bus Mtrans Bali-Malang

Bus ini mungkin bisa dibilang sleeper bus Bali Malang, meski bentuk kursinya bukan yang seperti tempat tidur agar kaki bisa selonjoran.

 

Bus ini menggunakan kursi “bus” pada umumnya dan ada penyangga di bawahnya untuk membantu meluruskan kaki.


Bus Mtrans Bali-Malang
Suasana di dalam bus.

Ketika masuk ke dalam bus, setiap kursi sudah tersedia bantal dan selimut. Ada air mineral juga yang tersedia di bagian depan kursi penumpang.


Bus Mtrans Bali-Malang
Bantal dan selimut di Bus Mtrans

 

Ada pula colokan USB, tapi sayangnya di bagianku tidak bisa digunakan (Haha, ga expect banyak sih, karena harga busnya segitu...).

 

Kalau kamu orangnya “beseran” di jalan, kamu tidak perlu khawatir karena di bagian belakang kursi penumpang itu ada toilet.

 

Jangan berharap toiletnya bersih dan wangi, karena rasanya cukup kotor. Tapi menurutku ini masih bisa dipakai, atau kamu bisa menunggu saat pemberhentian untuk makan di rest area.

 

Biasanya, di sana akan ada banyak toilet yang bisa digunakan. 

 

Snack “Premium” dan Makan Siang/Malam


Fasilitas lain yang aku dapatkan ketika naik bus Mtrans Bali Malang adalah snack dan makanan berat.

 

Snack yang kudapatkan ini juga rasanya premium. Satu kotaknya berisi 2 roti, puding, Fit Bar, dan Hydro Coco.


Bus Mtrans Bali-Malang
Snack kotaknya, hehe...

 

Penumpang juga mendapatkan makan berat, baik jika travel Bali Malang berangkat malam atau siang.

 

Waktu itu dari Bali, aku berangkat pukul tiga sore dan makan malam di Banyuwangi sekitar jam 7 malam.

 

Bus Mtrans Bali-Malang
Waktunya makan malam!

Bus Mtrans Bali-Malang
Ambilnya prasmanan.

Awalnya aku pikir tidak akan mendapatkan makan malam, tetapi setelah sampai Banyuwangi, ternyata kami semua diturunkan untuk makan malam.


Menu makan malamnya tidak begitu spesial, tapi ini cukup untuk mengisi perut, menurutku. 

 

Staf yang Ramah dan Helpful


Staf Bus Mtrans Bali Malang menurutku juga ramah dan sangat membantu.

 

Mulai dari admin yang di kantor, kernet sampai sopir busnya akan membantu penumpang yang kesulitan atau kebingungan seperti aku yang pertama kali naik bus keluar kota.

 

Setiap penumpang turun di rest area untuk makan, kernet bus-nya akan membersihkan kursi penumpang, mulai dari membersihkan sampah snack sampai melipat selimut dan merapikan bantal, lho!

 

Oh iya, waktu aku balik dari Malang ke Bali, aku berangkat siang untuk naik Mtrans lagi. 

 

Karena dapatnya makan siang menjelang sore saja, dan baru sampai Bali sekitar dini hari, ternyata kami juga diberi nasi kotak.


Bus Mtrans Bali-Malang
Waktu balik ke Bali dapat nasi kotak mini begini.

Nasi kotaknya kecil, isinya nasi putih hangat dan ayam goreng tepung begitu. Cukup untuk mengganjal perut hingga dini hari, hehe...

 

Cara Naik Bus MTrans Bali Malang


Untuk harga tiket Mtrans Bali Malang yang kudapatkan kemarin itu adalah sebesar Rp225.000. Cukup murah, bukan?

 

Beruntungnya, Halte Mtrans ini sangat dekat dari rumahku, yakni di Jl. Gurita, Sesetan.

 

Jadi aku langsung beli tiket disana.

 

Tapi, untuk kamu yang tidak mau repot, kamu bisa coba pesan tiket Mtrans Bus online di sini.


Bus Mtrans Bali-Malang

 

Kamu juga bisa pilih mau naik dari terminal di Sesetan atau langsung dari Mengwi.

 

Jika kamu naik dari Sesetan, maka akan menunggu penumpang lain sebentar di Terminal Mengwi.

 

Menurutku, menunggunya juga tidak begitu lama, hanya sekitar 15 menit.

 

Hal ini juga kelebihan naik bus, yang tidak perlu menunggu penumpang lain karena hanya ada dua halte. 

 

Berbeda jika naik travel Bali Malang yang bisa jadi, harus menjemput satu-persatu ke rumah penumpang, dan hal itu pasti akan memakan waktu lama.

 

Bali ke Malang naik bus berapa jam?

 

Kalau aku hitung-hitung sih, sekitar 12 jam. Aku berangkat jam 3 sore dan baru sampai di Terminal Malang itu jam 2 dini hari.

 

Memang terasa lama, tapi untuk menghemat budget dan dapat pengalaman, ini worth it banget sih!

 

Oh iya, untuk penyebrangan dari Ketapang ke Malang juga tidak dikenakan biaya lagi. Penumpang bisa turun dari bus dan naik ke kapal bagian atas.

 

Waktu penyebrangan juga memakan waktu sekitar 30 menit.


Setelah 12 jam perjalanan, akhirnya aku sampai dan diturunkan di Terminal Arjosari Malang.


Kamu tidak perlu khawatir untuk mencari tumpangan ke penginapan, karena di Terminal itu tersedia pula halte untuk ojek online.


Bus Mtrans Bali-Malang
Hi, Malang!

Begitulah perjalananku naik bus Malang Bali. Oh iya, untuk kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang destinasi wisata di Malang, bisa baca artikel travel lain di bawah ini, ya!


 

CONVERSATION

0 Comments:

Posting Komentar