9 Rekomendasi Perpustakaan, Toko Buku dan Book Cafe di Ubud

 

Rekomendasi tempat baca di ubud


Sembari mengikuti perhelatan literasi Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2023, aku menyempatkan diri untuk jelajah beberapa perpustakaan, toko buku dan book café di Ubud.

Tidak sulit menemukan #TempatBaca ini karena sudah tersedia beragam informasi lokasi dan jam buka di Google Maps. Beberapa tempat letaknya juga berdekatan, jadi sangat mudah dijangkau dengan berjalan kaki atau naik motor.

Ubud menurutku menawarkan ketenangan dan suasana berbeda dari Denpasar atau Kuta. Meski saat ini Ubud sungguh macet dan crowded, ada perasaan berbeda ketika diriku lagi-lagi kembali ke Ubud.

Mereka punya festival seperti UWRF yang menyatukan penulis dan pembaca. Menurutku, Ubud Writers and Readers Festival adalah perhelatan yang sayang untuk dilewatkan bagi pencinta sastra atau penggemar literasi. 

Jika teman-teman suatu hari akan ikut UWRF, maka sempatkanlah untuk mampir ke perpustakaan, toko buku, dan book café di bawah ini. Siapa tahu kalian menemukan buku-buku unik yang juga bisa dibawa pulang.

Berikut 9 rekomendasi perpustakaan, toko buku dan Book Café di Ubud!

1. Lineage

Perpustakaan di Ubud
Difotoin @giipsophila

Adalah sebuah ketidaksengajaan menemukan perpustakaan di Ubud ini. Aku mampir ke sana karena ingin mengunjungi pameran A Constant Longing yang berlangsung selama UWRF 2023 kemarin.

Sewaktu sampai di Lineage, aku langsung jatuh hati dengan interiornya. Rasanya seperti diajak mengarungi ruang etnik yang identik dengan interior India dan Arab (?). 

Ketika kutanya mbak yang jaga, katanya ini adalah sebuah galeri yang juga punya mini library. Setelah kucoba cari tahu via Instagram mereka, Lineage adalah sebuah diverse cultural space atau ruang seni untuk berbagi informasi seputar kebudayaan India, Afrika dan Indonesia.

Perpustakaan Ubud
Sudut perpustakaan di Lineage Ubud

Mini library mereka cantik dan estetik sekali! Bukunya juga unik-unik karena mereka memang mengusung konsep filosofi dan tradisi kuno. Salah satunya adalah buku Mahabarata dan Ramayana edisi bahasa Inggris dengan cover kulit yang antik. 

Lineage juga dekat sekali dengan vanue UWRF di Taman Baca Ubud. Kalau jalan kaki sekitar 5 menit-an!

Alamat: Jl. Raya Sanggingan, Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Jam buka: 09.00-22.00.

Harga: free/cek instagram @our.lineage untuk informasi acara mereka.

 

2. Littletalks

Book Cafe Ubud

Siapa pun yang bertandang ke UWRF pasti tidak akan melewati book café di Ubud ini. Littletalks adalah sebuah kafe yang punya banyak buku di dalamnya. Beberapa event dari UWRF juga kerap diadakan di sini.

Beberapa tahun lalu, aku pernah mampir ke tempat mereka yang lama. Suasananya sungguh syahdu karena menghadap ke sebuah pura dengan pemandangan hutan nan sejuk. 

Book Cafe Ubud
Littletalks tahun 2018

Baru-baru ini, mereka pindah ke tempat lebih besar di daerah Jl. Bisma. Aku sesungguhnya merindukan Littletalks yang lama, tapi di sini juga lebih seru. 

Rak bukunya masih sama dengan style buku yang ditumpuk-tumpuk. Interiornya unik karena ada ‘lubang tembok’ unik yang tembus ke ruang galeri.

Di Littletalks juga ada ruang pameran bernama “Purga Art Space”. Kebetulan saat itu sedang ada pameran In the Middle of Everything karya Lala Bohang yang berlangsung hingga 19 November 2023, lho!

Purga Art Space Ubud
Beberapa karya Lala Bohang di Purga Art Space

Kebetulan aku juga ikut beberapa sesi UWRF dengan Lala Bohang sebagai pembicaranya dan aku sangat kagum dengan pemikirannya yang berhasil dituangkan lewat gambar dan tulisan. She’s so talented & adorable!

Alamat: Jl. Bisma, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Jam buka: 07.00-22.00.

Harga: Rp18.000-47.000.

 

3. Ary’s Book Café

Book Cafe Ubud

Jika teman-teman mencari kafe Ubud yang intimate meski masih di tengah kota, maka Ary’s Book Café bisa jadi pilihan. Mereka punya area book café di pintu masuk dan resto di halaman belakang.

Waktu itu aku hanya sempat menghabiskan waktu di area kafenya. Buku-bukunya tertata rapi di setiap sudut ruangan. Kebanyakan buku yang ada di sini adalah buku tentang Bali dan terbitan internasional yang berbahasa Inggris.

Book cafe Ubud

Spot favoritku ketika duduk di kafe ini adalah meja panjang yang langsung menghadap ke jendela. Dari jendela ada pancuran air yang menambah kesejukan di tengah hiruk-pikuk kota. 

Menurutku, Ary’s Book Café bisa jadi pilihan untuk mendinginkan kepala di tengah macetnya Ubud tanpa perlu jalan jauh-jauh karena letaknya di pusat kota yang juga dekat dengan Ubud Market.

Alamat: Jl. Raya Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. 

Jam buka: 07.00-21.30.

Harga: Rp23.000-80.000.

 

4. Ganesha Bookshop

Toko Buku Ubud

Semua pecinta buku pasti tidak akan melewatkan toko buku legendaris di Ubud ini. Ganesha Bookshop menawarkan buku-buku sejarah, politik, antropologi, dan seni yang mungkin tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Mereka punya buku-buku baru dan juga bekas yang dijual dengan harga standar sesuai kualitas buku. Uniknya, Ganesha Bookshop menawarkan pembelian buku bekas yang sudah pernah kita beli di sana dengan sistem cash back 50%. 

Jadi, jika kamu pernah membeli buku bekas dari toko ini, kamu bisa mengembalikan dan mendapatkan uang kembali. Buku-buku yang bisa diuangkan kembali ditandai dengan stempel dalam buku.

Toko buku Ubud

Ganesha Bookshop sudah berdiri sejak 1986 dan masih eksis hingga saat ini di jantung kota Ubud. Kebanyakan yang berbelanja adalah tamu-tamu dari luar, maka tak heran harga bukunya cukup melambung untuk orang lokal. 

Namun jangan khawatir, karena ada beberapa buku juga yang harganya masih ramah di kantong, terutama buku terbitan Indonesia atau buku bekas mereka yang kualitasnya masih baik. 

Anehnya, aku malah menemukan buku-buku fotokopian yang juga dibanderol dengan harga ‘lumayan’. Saranku kita harus lebih bijak dan teliti ketika berbelanja di toko buku ini.

Di balik semua itu, aku salut Ganesha Bookshop tetap bisa bertahan di tengah gempuran teknologi saat ini. Penataan bukunya juga rapi dan selalu diperhatikan oleh petugasnya. 

Mereka juga kerap memajang buku gratis di depan toko. Selain membeli buku, teman-teman juga bisa membeli kartu pos, note book, alat tulis, hingga koleksi uang kuno yang bisa jadi hanya bisa ditemukan di Ganesha Bookshop.

Alamat: Jl. Raya Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. 

Jam buka: 09.00-18.00.

Harga: Rp20.000-300.000.

 

5. Pondok Pekak Library

Library Ubud
Rak buku di serambi rumah

#TempatBaca favoritku di Ubud jatuh pada Pondok Pekak Library! Untuk sampai di perpustakaan Ubud ini, kita harus melewati trotoar di pinggir lapangan yang mengarah masuk ke sebuah gang.

Bayangkan, sepanjang gang ini memang khusus untuk Pondok Pekak Library saja. Sesuai dengan namanya, tempat ini bukan hanya perpustakaan saja, tapi sekaligus homestay yang menawarkan workshop kesenian. 

Perpustakaan di Ubud
Satu gang yang menuju Pondok Pekak Library

Jadi selain membaca buku, teman-teman bisa menginap atau ikut program mereka seperti kelas memasak sampai membuat perhiasaan. Workshop mereka bisa dilihat di sini.

Untuk perpustakaannya, aku kaget sih, karena bukunya banyak banget! Di serambi rumah, ada rak yang dipenuhi buku-buku berbahasa Indonesia. Kalau teman-teman masuk ke seputaran aula workshop, ada perpustakaan dengan meja panjang ala kafe. 

Tapi area bukunya bukan hanya di situ saja karena di belakangnya ada ruangan dipenuhi banyak buku terbitan internasional. Sepertinya seharian tidak akan cukup untuk eksplorasi buku-buku di Pondok Pekak ini. 

Perpustakaan di Ubud
Percayalah, kalau ke tempatnya langsung lebih luas lagi

Buku-buku mereka juga bagus-bagus dan langka! Kalau ditelisik lebih dalam sepertinya kita bisa menemukan harta karun. Kata mbok yang jaga, buku-buku di sini didapatkan dari tamu-tamu yang menyumbangkan bukunya untuk perpustakaan.

Kalau ada buku yang sama, mereka akan menjualnya dengan harga murah! Ada buku seharga Rp.5000-40.000-an. Aku bahkan membeli buku Harry Potter 2 seharga Rp30.000 dengan kondisi yang masih sangat baik.

Library Ubud
Beberapa koleksi buku di perpustakaannya

Jika ke Ubud lagi, aku pasti akan mampir seharian ke Pondok Pekak Library ini, sih!

Alamat: Jl. Monkey Forest, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. 

Jam buka: 09.00-21.00.

Harga: Free entrance/beli buku mulai dari Rp5.000-60.000.

 

6. Si Kecil Bookshop

Bookshop in Ubud

Mampir ke toko buku ini adalah sebuah ketidaksengajaan ketika aku melihat google maps

Dari venue UWRF, memakan waktu sekitar 18 menit dan ternyata aku malah diajak naik-turun gunung.

Untungnya, tempatnya masih mudah dijangkau dan sepertinya akses jalannya lebih baik jika lewat rute Monkey Forest.

Bookshop in Ubud
Mini library di Si Kecil Bookshop

Si Kecil Bookshop ini bak harta karun di tengah asrinya desa di Ubud. Interiornya sungguh menggemaskan! Di pintu luar, ada kotak berbentuk rumah yang disebut “mini library”. Jadi semua orang bebas meminjam dan mengembalikan buku di sini selama 24 jam.

Sewaktu masuk ke dalam, jiwa anak-anak dalam diriku lantas menggebu-gebu. Karena saat ini bulan Oktober, interiornya dihias ala Halloween yang spooky tapi tetap gemas. 

Bukunya anaknya macam-macam dan kebanyakan hard cover. Ada yang berbahasa Inggris dan juga Indonesia. Mereka juga jual buku second seperti Goosebumps dan printilan gemas seperti kotak musik dan stiker.

Selain menjual buku, ada area perpustakaan juga yang nyaman.

Meski suasananya seperti di pedesaan, tapi malah banyak bule yang berseliweran. Anak-anak bule yang mampir ke toko buku ini sudah seperti orang lokal. Mereka bahkan meminta mbak penjaga toko untuk membacakan buku untuk mereka.

Toko buku ini sungguh gemas sekali!

Alamat: Jl. Nyuh Gading No. 6, Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. 

Jam buka: Selasa-Minggu, 10.00-18.00.

Harga: Rp30.000-200.000.


7. Kafe Topi

Book Cafe Ubud

Tidak jauh dari Si Kecil Book Shop, ada kafe bernuansa Jepang yang juga punya perpustakaan. Bukan hanya nuansanya, perpustakaannya ternyata penuh dengan buku-buku berbahasa Jepang.

Tempatnya juga unik, karena seperti masuk ke sebuah pondok. Katanya, yang punya kafe ini adalah orang Jepang asli. Aku membayangkan bagaimana ya caranya membawa buku-buku yang banyak ini sampai ke Bali?

Sayangnya, aku tidak sempat bertemu owner-nya karena masih pagi dan hanya berbincang sebentar dengan salah satu koki mereka yang mengantarkanku ke perpustakaan.

Book cafe ubud

Sewaktu di sana aku hanya ambil gambar dan lihat-lihat sekilas bukunya yang semuanya berbahasa Jepang. Bahkan ada buku tentang Bali yang juga berbahasa Jepang. Bukunya kebanyakan komik, novel, dan juga buku bergambar untuk anak.

Alamat: Jl. Raya Pengosekan, No. 2, Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. 

Jam buka: Selasa-Minggu, 09.00-18.00.

Harga: Free entrance/menu seputar Rp30.000-80.000.

  

8. Smile Shop

Smile Shop Ubud

Masih satu jalur dengan Si Kecil Book Shop dan Kafe Topi, Smile Shop ini bisa bikin kita kalap mata! Mereka jual buku-buku bekas yang masih sangat layak untuk dibaca.

Jenis bukunya bermacam-macam. Kebanyakan buku-buku terbitan internasional dan buku anak. Untuk harganya dibanderol dengan harga Rp5.000 hingga Rp30.000-an saja.

Selain buku, mereka juga menjual banyak barang lain seperti baju, aksesoris, dan printilan-printilan lain.

Smile Shop Ubud

Smile Shop ini diiniasi oleh Yayasan Senyum Bali. Sejak tahun 2006, mereka menerima barang-barang preloved layak pakai yang akan dijual untuk kemudian didonasikan untuk mereka yang membutuhkan.

Bagaimana, apakah teman-teman tertarik untuk membeli atau ikut berdonasi?

Alamat: Jl. Nyuh Gading, Pengosekan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. 

Jam buka: Senin-Minggu, 09.30-17.00.

Harga: Rp5.000-60.000.

 

9. Periplus Ubud

Salah satu hal yang unik tentang toko buku di Ubud adalah ada banyak Periplus! Setiap aku mengarungi jalanan di Ubud kemarin, selalu saja bertemu dengan plang Periplus. 

Tapi sayangnya, aku tidak ada kepikiran untuk mampir ke sana. Mungkin karena toko buku ini sangat mudah ditemukan di mana-mana.

Tapi, tidak ada salahnya jika teman-teman ingin mampir ke Periplus ketika berkunjung ke Ubud. Berikut list Periplus yang bisa teman-teman hampiri:

  • Periplus Monkey Forest
  • Periplus Tino Ubud
  • Periplus Hanoman Ubud
  • Periplus Ubud Market

Pengalaman mengikuti UWRF dan jelajah Ubud sungguh jadi kenangan yang berarti bagiku. Apakah teman-teman juga tertarik mampir ke perpustakaan, toko buku atau book café di atas?

*Untuk alamat, jam buka, dan harga bisa berubah sewaktu-waktu. 

CONVERSATION

6 Comments:

  1. Thank you kak Laksmi!! Baru tau di Ubud banyak banget yang bisa diexplroe as bookworm😭 Yeay bucketlistku makin banyak, makin ga sabar explore Ubud, entah kapan semoga segera✌️

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yeayy semoga bisa segera explore Ubud setelah masuk ke bucketlist ya, Grace! Terima kasih sudah mampir 🌞🌸

      Hapus
  2. Kaak, makasih banyak untuk postingannya yang lengkap ini. Aaaaa mau ke semuanya 🤣 Brb pin semua ke maps sambil berdoa bisa datengin satu-satu hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asiiik, langsung mau dieksekusi, nih! Semoga bisa segera main ke Ubud yaaa🌝🌈

      Hapus
  3. Ari's Book Cafe vibesnya nyaman banget. Kayak book cafe di pinterest. Belum pernah mampir ke toko buku sih selama jalan-jalan di Ubud, tampaknya menarik semua nih list di atas. :)

    BalasHapus
  4. Ke Si Kecil Bookshop sama Smile Shop ah pankapan sambil bawa anak seneng sih pasti dia 😁 Thank you, Laksmii!

    BalasHapus