Sumba jadi destinasi idaman yang sangat ingin kusambangi. Kenapa aku begitu ingin ke Sumba?
Aku melihat Sumba begitu kaya akan pemandangan alam dan keautentikan budaya. Adapun yang bikin aku jatuh cinta dengan Sumba adalah sabananya!
Padang rumput yang akan berwarna cokelat keemasan saat musim kemarau (Juni-Oktober) dan hijau subur saat musim hujan (November-Mei) membuatku begitu ingin #LihatDuniaLagi di Sumba.
Apalagi ditambah dengan pemandangan bukit yang semakin menambah kesan eksotis.
Sumba juga bukan soal padang rumput saja. Pulau ini juga punya air terjun hingga pantai dengan pemandangan matahari terbit serta terbenam yang menawan.
Keeksotisan Sumba juga dilengkapi dengan budayanya yang unik.
Karena aku juga suka menyelami budaya lokal, maka aku akan sangat tertarik jika bisa mengunjungi desa adat di Sumba.
Selain ingin explore, kesempatan liburan ke Sumba juga akan aku gunakan untuk #StaycationLagi dengan booking hotel murah yang sudah jadi wishlist aku.
Ada begitu banyak destinasi yang ingin aku kunjungi jika ke Sumba. Tentu, untuk perjalanan ke Sumba nanti, aku akan mengajak #TemanHidup untuk liburan lagi bareng Traveloka.
Tidak akan seru jika harus berpergian sendiri ke banyak destinasi di Sumba. Perlu ada #TemanHidup yang menemani untuk berbagi cerita dan melahirkan memori bersama.
Tidak akan seru jika harus berpergian sendiri ke banyak destinasi di Sumba. Perlu ada #TemanHidup yang menemani untuk berbagi cerita dan melahirkan memori bersama.
Sssst, aku sudah mempersiapkan itinerary ke Sumba, lho! Dengan adanya rencana perjalanan ini, semakin membuat aku semangat untuk berlibur ke Sumba nanti!
Day 1 & 2: Explore Sumba Timur
Karena daerahnya luas, sepertinya aku butuh waktu 2 hari 1 malam untuk explore Sumba Timur.
Destinasi pertama yang ingin aku hampiri adalah Air Terjun Tanggedu.
Katanya, air terjun ini disebut-sebut sebagai Grand Canyon-nya Sumba Timur.
Warna airnya yang biru jernih jadi tempat yang cocok untuk berenang.
Setelah puas seharian bermain di air terjun, aku menutup hari untuk menikmati sunset di Pantai Walakiri.
Pantai ini juga jadi ikonnya Sumba karena ada pohon mangrove yang bentuknya seperti sedang menari.
Destinasi pertama yang ingin aku hampiri adalah Air Terjun Tanggedu.
Katanya, air terjun ini disebut-sebut sebagai Grand Canyon-nya Sumba Timur.
Warna airnya yang biru jernih jadi tempat yang cocok untuk berenang.
Setelah puas seharian bermain di air terjun, aku menutup hari untuk menikmati sunset di Pantai Walakiri.
Pantai ini juga jadi ikonnya Sumba karena ada pohon mangrove yang bentuknya seperti sedang menari.
Karena harus menginap, tentu aku harus booking hotel murah terlebih dahulu.
Pilihanku jatuh pada Kambaniru Beach Hotel. Jika booking di traveloka hotel, aku bisa dapat potongan harga hingga Rp250.000 lho!
Setelah kemarin menikmati sunset, hari kedua akan kumulai dengan melihat sunrise di Bukit Wairinding. Hotel ini jadi wishlist aku karena bisa jadi tempat untuk relaksasi setelah trip seharian. Apalagi di hotel ini ada pemandangan laut yang bisa dinikmati dari jendela kamar.
Day 2: Bukit Wairinding-Breakfast di Hotel
Bukit ini begitu terkenal karena menghadirkan pemandangan bak permadani.
Sangat cantik karena aku bisa membuat foto golden hour di sini. Apalagi pagi hari udaranya masih sejuk.
Syukurnya, jarak dari hotel ke Bukit Wairinding itu hanya 40 menit. Jadi, setelah puas menikmati sunrise, aku bisa breakfast di hotel.
Sambil menunggu jam check out, aku akan mampir ke pantai dekat hotel dan menikmati fasilitas yang sudah disediakan.
Karena kemarin sudah staycation di hotel dengan pemandangan pantai, kali ini aku mau booking hotel murah.
Aku booking Hotel Pasola di traveloka hotel. Harga hotel kecil ini per malamnya hanya Rp325.000.
Hotel ini hanya sebagai tempat untuk istirahat setelah seharian explore di luar. Budget liburan juga jadi lebih hemat, deh!
Day 2: Kampung Adat Ratenggaro-Tanjung Mareha
Setelah check in hotel, aku akan langsung meluncur untuk explore Sumba Barat. Destinasi pertama yang jadi tujuanku adalah Kampung Adat Ratenggaro.
Karena aku penasaran dengan local culture di Sumba, sepertinya berkunjung ke kampung adat adalah pilihan yang tepat.
Kampung Adat Ratenggaro ini disebut-sebut sebagai kampung yang indah karena dekat pantai dan punya sejarah yang menarik.
Rumah panggung di sini juga merupakan rumah adat tertinggi di Pulau Sumba. Meski sebagai tempat tinggal, rumah ini juga dijadikan sebagai tempat pemujaan leluhur.
Selain bisa melihat aktivitas sehari-hari penduduk desa, di sini juga ada banyak situs peninggalan purbakala berupa kubur batu tua.
Aku juga bisa melihat proses pembuatan kain tenun khas Ratenggaro dan membelinya sebagai cindera mata.
Setelah puas jelajahi Kampung Adat Ratenggaro, aku memilih untuk menikmati sunset di Tanjung Mareha.Katanya, di sini kita bisa menikmati dua pantai sekaligus. Ada Pantai Maladong yang punya batu karang mirip seperti rumah adat Sumba.
Sedangkan pantai satunya lagi adalah Pantai Bwanna yang identik dengan batu cincin dengan lubang di tengahnya. Sayangnya, batu karang itu sudah ambruk akibat gempa.
Namun, aku rasa untuk menutup hari setelah seharian menjelajahi Sumba Timur dan Barat, spot ini adalah pilihan yang pas.
Day 3: Weekuri Lagoon-Kulineran Khas Sumba
Setelah air terjun, bukit, dan pantai, kini waktunya untuk jelajahi sebuah danau. Wah, Sumba ternyata punya banyak destinasi wisata yang luar biasa, ya?Air dari Weekuri Lagoon ini terlihat jernih dan berwarna hijau kebiruan. Adapun yang bikin unik dari danau ini adalah kandungan airnya yang asin dan payau.
Katanya, air di Weekuri Lagoon berasal dari air laut yang masuk dari celah-celah bebatuan yang ada di sekitar danau. Setelah melakukan perjalanan penuh selama 3 hari, kini waktunya untuk kulineran di Sumba.
Pilihanku jatuh pada Resto Maguro yang katanya menyajikan hidangan laut segar. Wah, aku sangat tidak sabar untuk makan siang dengan menu andalan ikan kuah asam dan ikan bakarnya!Karena masih punya waktu satu hari dan rasanya lelah sudah explore Sumba Timur dan Barat, aku memutuskan untuk staycation satu hari di Maringi Sumba.
Hotel ini adalah salah satu penginapan yang mewah di Sumba. Tapi aku tidak perlu khawatir dengan harganya karena bisa booking hotel murah.
Dengan traveloka hotel, aku jadi bisa ajak #TemanHidup untuk staycation seharian di Pulau eksotis seperti Sumba ini.
Apalagi di Maringi Sumba suasananya seperti berada di rumah panggung khas Sumba dengan fasilitas yang modern.
Lalu, yang bikin menarik dari Maringi Sumba ini adalah hotel yang dikelola oleh sebuah yayasan di mana para stafnya merupakan mahasiswa perhotelan di Sumba.Mereka sedang bekerja sekaligus belajar hospitality di hotel dengan konsep eco-friendly ini.
Katanya, setiap tamu yang memesan hotel di sini berarti ikut membantu masa depan masyarakat Sumba.
Wah, sungguh menarik sekali hotel ini. Selain punya pemandangan yang indah, para tamu juga bisa sekaligus berdonasi.
Makan Malam di Ro’o Luwa Cafe & Resto
Pilihanku jatuh untuk makan malam di Ro’o Luwa Cafe & Resto. Di sini, mereka menyajikan makanan khas warga lokal.
Karena tadi siang sudah makan ikan, aku akan pilih menu ayam yang ternyata juga jadi makanan khas Sumba.
Ada ayam rebus kodi dan ayam rebus wewea yang sukses bikin aku penasaran karena namanya yang unik.
Ayam rebus kodi dimasak dengan santan, sementara ayam rebus wewea dimasak dengan rempah-rempah tanpa santan.
Aku pernah lihat di salah satu review resto ini, katanya makanannya sangat enak karena dilengkapi dengan tumis jantung pisang dan sayur dengan ubi tumbuk.
Di dekat resto juga ada toko oleh-oleh yang menjajakan kain tenun dan cindera mata khas Sumba lainnya.
Day 4: Relaksasi Spa dan Pulang!
Untungnya, aku memesan traveloka hotel yang jaraknya hanya 20 menit untuk menuju Bandara Tambolaka. Jadi ketika pulang nanti, aku tidak perlu terburu-buru untuk menuju bandara.
Sambil menunggu jam check out, aku mengajak #TemanHidup untuk relaksasi spa.
Katanya, spa di Maringi Sumba juga enak. Sangat cocok untuk untuk melepas lelah setelah trip 4 hari 3 malam!
Untuk menghemat waktu, karena trip dimulai di Sumba Timur, maka untuk keberangkatan aku akan memilih turun di Bandara Waingapu dengan pesan tiket pesawat Traveloka.
Karena trip ini berakhir di Sumba Barat maka aku akan pesan tiket pesawat Traveloka dari Bandara Tambolaka menuju Denpasar.
Wah, menarik sekali ya? Aku sungguh tidak sabar bisa explore Sumba selama 4 hari 3 malam bersama #TemanHidup Traveloka!
Bagaimana dengan kamu?
Yuk, ‘#LihatDuniaLagi dan bikin #StaycationJadi’ dengan Traveloka!
Wah, menarik sekali ya? Aku sungguh tidak sabar bisa explore Sumba selama 4 hari 3 malam bersama #TemanHidup Traveloka!
Liburan lagi bareng Traveloka juga jadi lebih mudah karena aku bisa sekaligus pesan tiket pesawat dan #StaycationLagi dengan booking hotel murah di traveloka hotel.
Bagaimana dengan kamu?
Yuk, ‘#LihatDuniaLagi dan bikin #StaycationJadi’ dengan Traveloka!
Langsung meluncur ke Traveloka melalui link ini: https://trv.lk/kompetisi-lihatdunialagi-bloggerperempuan
*Beberapa foto dengan keterangan "istimewa" diambil dari platform seperti di shutterstock, freepik, dan dreamstime.
dengan itinerary selengkap ini pasti bakal seru banget sih dan jadi gak bingung kalo bisa ke sumba 🥺, makasi ya kakk
BalasHapusWah, terima kasih!
HapusBelum pernah kepikiran buat explore sumba, tapi ngeliat list2 tempat wisata yang keren gini jadi pengen kesana terutama ke Air terjun tanggedu yang cantik banget, semoga bisa terealisasi
BalasHapusThankyou kak😀
Amin! Aku juga pengen banget ke Sumba, semoga bisa terwujud✨
HapusMenarik untuk dicoba nih itinerarynya
BalasHapusGass dicoba kalau ada kesempatan!
HapusJadi makin makin pengen ke Sumba setelah baca, seruu sekali 🙌
BalasHapusYuk, semoga bisa ke sana!
HapusDari dlu pengen bgt ksna tp bingung enaknya bulan apa, thx buat blog ini jdi tau bulan ap maunya ksna
BalasHapusWihhh. Sama-sama! Aku juga pengen banget ke Sumba. Semoga kesampaian ya!
HapusSemoga suatu saat bisa kesana, pengen banget liat Indonesia Timur :))
BalasHapusHayukkk, kita bisa ke sana!
HapusWah, terimakasih tulisannya membuat tambahan referensi untuk saya yg ingin pergi jalan2 k sumba✨
BalasHapusSama-sama. Semoga kita bisa ke Sumba ya!
HapusWihh mantap banget, berasa saya sudah berada disana dgn membacanya, berharap suatu saat nnti menjadi kenyataan. Astungkra.
BalasHapusAstungkara. Terima kasih sudah mampir!
HapusWah, menarik jadi pengen ke Sumba😍
BalasHapusYuk, kita ke Sumba!
HapusWah ini kerwn bgt,dengan membaca dan melihat gambarnya berasa sdh jln2 kesna.. Semoga suatu saat nanti bsa jdi kenyataan 😍
BalasHapusTerima kasih sudah mampir. Semoga kita bisa ke Sumba bareng-bareng ya. Hehe:))
HapusAmin. Semoga bisa ke sana ya!
BalasHapusWaaah aku juga pengen banget ke Sumba tapi belum mikir itinerary sekece ini sih
BalasHapusWah, terima kasih sudan mampir Mba Hanndia. Semoga kita bisa ke Sumba ya!
HapusWaaah seru sih ini meees, soon lah ke Sumba 🤩
BalasHapusAmin. Soon ya kak!
Hapushabis baca blog ini jadi pengen ke sumbaa😍
BalasHapusYuk, ke Sumba!
HapusJadi pingin traveling ke sumba😍
BalasHapusHayukk kita ke Sumba please🤣
HapusWahhhh lengkap banget boleh ni jadi pengin ke Sumba d moga bisa disegerakan
BalasHapusTerima kasih sudah mampir! Semoga bisa ke Sumba bareng ya🥹
HapusWah detail bnget infonnya! Baru tau juga kalau ternyata booking liburan via traveloka bisa kasi potongan harga sebanyak itu 😍.
BalasHapusTerima kasih sudah mampir. Iya pakai Traveloka ternyata bisa liburan hemat ya di hotel mewah hihi. Semoga bisa terwujud ke Sumba ya!🥹
Hapussumba wishlist aku juga mbak, selalu ada aja ga jadinya, mana duitnya kepake buat destinasi lain hahaha
BalasHapusnext kudu ke sumba pokoknya
Huhu. Sama! Semoga bisa ke Sumba ya kalau ada rezeki hehe. Terima kasih sudah berkunjung mba Ainun!
Hapus