KEKURANGAN TAK MENJADI KURANG

Foto bergaya dengan anak-anak sanggar

Lenggak-lenggok para model yang sedang latihan koreografi sangat lincah dan menarik. Hentakan musik yang cukup asyik menambah semarak suasana latihan, namun apakah orang lain tahu, bahwa mereka tidak bisa mendengar alunan musik yang menyemarakan gerakan mereka?

Sanggar Tari Sandi Muni Kumara merupakan sanggar tari khusus disabilitas tuna rungu. Biasanya, sore hari ramai dikunjungi anak-anak tuna rungu yang belajar tari dan  fashion show. Sanggar ini didirikan oleh Ibu Aemi Arsana yang juga Guru SD di Sekolah Luar Biasa B, Sidakarya. Sanggar ini didirikan pada tahun 2014. Saat ini, murid-murid Ibu Emi selain belajar formal di sekolah SLB B Sidakarya, mereka juga mengasah soft skill mereka di sanggar ini.
salah satu koreografi yang ditampilkan
Kamis, 25 Mei 2016 merupakan latihan koreografi anak-anak untuk lomba fashion show hari minggu yang akan datang. Anak-anak tampak antusias latihan dan diajarkan oleh bu Emi dan Kakak senior mereka, Ayu. Masih banyak yang harus dipelajari oleh mereka. Walaupun mereka hidup dalam keterbatasan, mereka selalu semangat menjalankan hidup. Mereka tidak padam berkarya. Walaupun mereka lemah kosa kata dan tidak bisa mendengar suara, mereka tetap menikmati apa yang ada dalam hidup mereka.
Yang lebih membuat terkesan lagi, mereka sangat ramah dan sopan. Mereka tersenyum lebar dan menyapa para pengunjung yang datang serta menyalaminya. Mereka tidak malu untuk berbagi bagaimana cara mereka berkomunikasi dan menunjukan bakat lainnya seperti, pantomime. Walaupun banyak rintangan hidup yang harus dihadapi, mereka tidak perlu minder karena Tuhan sudah adil terhadap ciptaan-Nya.
belajar bahasa isyarat dengan anak-anak sanggar
Begitulah cerita hari ini, sangat berkesan walaupun singkat. Sudah patutlah kita bersyukur atas kesempurnaan yang sudah diciptakan pada Tuhan untuk diri kita. Selalu bersyukur dan saling bahu-membahu adalah kunci untuk hidup lebih baik. 

"Kekurangan tak menjadi kurang karena ada nilai lebih yang akan didapat."

CONVERSATION

0 Comments:

Posting Komentar