Mengurai Stres dan Kecemasan Lewat Buku The Tapping Solution


Stres dan kecemasan seolah-olah jadi perpaduan yang menyesakkan dan tentunya sangat menggangu aktivitas sehari-hari.

Banyak hal dalam hidup ini yang dapat memicu stres dan kecemasan. Stres dapat terjadi karena faktor eksternal akibat situasi yang tidak sesuai dengan ekspektasi kita. Sedangkan kecemasan merupakan respons terhadap perasaan stres yang kita alami.

Saat merasa cemas, kita cenderung gelisah, khawatir, risau, bahkan takut. Jika terus terjadi dan sangat mengganggu keseharian, maka perasaan ini bisa bisa mengarah ke gangguan kecemasan yang tentunya butuh penanganan profesional.

Sebagai seorang yang cukup sensitif terhadap sesuatu, aku juga kerap merasakan stres dan kecemasan. Biasanya hal ini terjadi jika apa yang sudah aku rencanakan tidak sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.

Rasanya kepala sakit dan berontak ingin cepat-cepat menemukan penyelesainya. Kadang kala, jika ada hari besar yang sedang kunantikan, perasaan cemas mulai muncul sampai membuat tidak bisa tidur seharian.

Mungkin dari teman-teman juga memiliki kecenderungan yang sama denganku. Namun, seiring bertambahnya usia dan melewati pahit-manisnya kehidupan, perlahan diriku jadi sedikit bisa mengontrol stres dan kecemasan yang kualami. 

Tentu, ini bukanlah proses yang instan. Butuh waktu yang panjang untuk berdamai dengan keadaan dan tentunya diri sendiri.

Semenjak kembali menumbuhkan minat baca, diriku juga berusaha untuk setidaknya membaca buku-buku self-improvement atau self-help yang sekiranya dapat membantuku untuk menjadi individu yang lebih baik dari sebelumnya.

Salah satu buku yang bisa kurekomendasikan adalah The Tapping Solution for Parents, Children & Teenagers karya Nick Ortner.

Tenang, buku ini sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Penerbit AFN Publishing. Menurutku, terjemahannya cukup oke dan masih bisa diresapi meski rasanya agak kaku karena memakai kata “Anda” untuk menyebut pembaca.

Mungkin hal itu dikarenakan buku ini diperuntukkan untuk orang tua yang sedang mencari buku tentang parenting. Namun, jangan khawatir karena isi dalam buku ini juga masih bisa dibaca oleh dewasa muda yang mungkin nantinya dapat jadi bekal ketika menjadi orang tua.

Berdamai dengan Stres Menggunakan Teknik Tapping

Narasi besar dalam buku ini adalah salah satu teknik yang dapat digunakan ketika kita dihadapi oleh perasaan stres dan kecemasan. Teknik tersebut dinamakan tapping atau yang disebut juga dengan Emotional Freedom Technique.

Buku ini mengajak pembaca untuk berdamai dengan tekanan jiwa yang dialami dengan tapping atau mengetuk-ngetuk di beberapa bagian tubuh.

Terdengar aneh, tapi memang ada benarnya ketika kita merasa stres atau cemas, kita perlu pengalihan agar tidak termakan pada hal-hal yang menyakiti kita.

Teknik ini disebut-sebut mirip dengan akupuntur di mana tindakannya adalah mengetuk-ngetuk beberapa titik meridian sehingga juga mirip dengan tindakan akupresur.

Hal ini merupakan upaya untuk menyelaraskan kembali jalur-jalur meridian dalam tubuh, yang mirip dengan saluran serat optik.

Menurut penulisnya, dengan mengakses jalur meridian sembari memproses ulang emosi, pikiran, termasuk gangguan fisik, teknik tapping ini dapat menjangkau akar penyebab stres lebih cepat dibandingkan dengan teknik pereda stres lainnya.

Teknik tapping dapat mengirimkan sinyal menenangkan dan merilekskan langsung ke amigdala, salah satu bagian dari otak manusia yang berfungsi untuk memproses emosi.

Tapping dapat menetralisasi pengalaman yang dianggap sebagai ancaman sehingga menyebabkan jiwa seseorang terguncang. Hal tersebut kemudian dapat diganti dengan program baru yang lebih positif.

Ada beragam teknik tapping yang bisa kita terapkan dalam buku ini. Seperti misalnya perasaan demam panggung, perasaan khawatir, saat perasaan marah muncul, hingga saat tidak bisa tidur dan masih banyak lainnya. 

Teknik Tapping Bisa Dipraktikkan Langsung

Dalam buku ini, pembaca diingatkan untuk menyadari bahwa melakukan perawatan diri adalah hal krusial. Pembaca didorong untuk dapat melihat jumlah stres dan kekhawatiran dalam hidup sebagai orang tua.

Misal,  menanggapi kewalahan menjadi orang tua, memenangkan kekhawatiran, mengelola konflik, dan mengubah pengalaman sebagai orang tua.

Ada beberapa contoh teknik tapping yang bisa digunakan pada anak-anak, mulai dari melampaui emosi negatif seperti kemarahan, ketakutan dan fobia, hingga berurusan dengan kesedihan, kehilangan, rasa bersalah, dan malu.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, meski buku ini mengarah ke parenting, namun teknik tapping juga bisa digunakan oleh segala kalangan.

Beberapa teknik tapping bisa digunakan ketika kita merasa cemas, kesulitan tidur, mimpi buruk, hingga saat merasa terintimidasi.

Ketika kita merasakan hal-hal yang tidak menyenangkan, kita bisa mengetuk-ngetuk bagian tubuh kita sembari mengajaknya mengobrol. Hal tersebutlah yang disebut sebagai teknik tapping.

Praktiknya dapat ditonton lewat video ini.

Ada Contoh Kasus Sehingga Pembaca Merasa Divalidasi

Ada pun yang menarik dari buku ini, bukan hanya mengajak untuk mempraktikkan teknik tapping saja, tetapi juga memberi contoh kasus-kasus tertentu yang pernah diurus oleh penulisnya sendiri.

Nicolas Ortner selaku penulisnya memang praktisi yang bergelut dalam bidang ini dan telah mendirikan The Tapping Solution, LLC. Bukunya The Tapping Solution for Parents, Children & Teenagers ini adalah salah satu buku terlaris New York Times.

Salah satu contoh kasus yang menarik perhatianku adalah cerita dari Jenny yang memiliki rasa gugup setiap presentasi di depan kelas karena pernah dipermalukan oleh guru dan teman-temannya sewaktu sekolah.

Hal itu membuat Jenny selalu menghindar jika harus tampil di depan umum. Jenny hanya menyukai kegiatan menulis esai, tapi tidak untuk membacakannya di depan kelas.

Hal itu terus berlanjut hingga Jenny dewasa dan ia tidak bisa dipromosikan kantornya karena dirasa kurang setiap melakukan presentasi meski semua pekerjaannya sempurna.

Kecemasan yang dialami Jenny seharusnya bisa diatasi jika sedari kecil, ia sudah dibawa ke profesional atau dengan menerapkan teknik tapping. Jika hal itu terjadi, maka kemungkinan perasaan gugup yang dirasakan tidak akan menghantuinya hingga dewasa.

Membaca kasus Jenny membuatku juga turut merasa divalidasi, bahwa perasaan stres, gugup, dan cemas yang kita alami adalah valid. 

Jika teman-teman juga mengalami pengalaman yang sama seperti Jenny, jangan ragu untuk mencari pertolongan karena diri kita sungguhlah berharga.

Jadi, apakah kamu tertarik mencoba teknik tapping atau membaca buku ini?

Bukunya bisa didapatkan di:





CONVERSATION

0 Comments:

Posting Komentar